Minggu, 26 Juni 2016

RESUME PERILAKU ORGANISASI

1. TEORI KEPEMIMPINAN
    Kepemimpinan mempunyai arti yang berbeda-beda tergantung pada sudut pandang atau perspektif-perspektif dari para peneliti yang bersangkutan, misalnya dari perspektif individual dan aspek dari fenomena yang paling menarik perhatian mereka. Stogdill (1974: 259) menyimpulkan bahwa terdapat hampir sama banyaknya definisi tentang kepemimpinan dengan jumlah orang yang telah mencoba mendefinisikannya. Lebih lanjut, Stogdill (1974: 7-17) menyatakan bahwa kepemimpinan sebagai konsep manajemen dapat dirumuskan dalam berbagai macam definisi, tergantung dari mana titik tolak pemikirannya
2. DINAMIKA DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN
 Dinamika dapat diartikan sebagai kemampuan atau kekuatan sekumpulan orang dimasyarakat yang dapat menimbulkan perubahan dalam tata hidup masyarakat. Jadi, dinamika kepemimpinan itu dapat berubah dan berkembang sesuai dengan kehidupan masyarakat yang bersifat dinamis
3. PROFIL KEPEMIMPINAN
 Dari hasil presentasi dapat saya simpulkan profil kepemimpinan adalah data diri/biodata seseorang mengenai pengalaman memimpin. Misal seperti presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sebelum menjadi presiden menjadi purnawirawan TNI. 
4.KADERISASI DAN KUALITAS KEPEMIMPINAN
  Peningkatan kualitas kepemimpinan berarti suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan, kualifikasi dan kompetensi seseorang dalam memimpin suatu organisasi atau yang lainnya. Untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan harus dilakukan terus menerus dan berkesinambungan, mengingat kondisi kehidupan masyarakat yang dinamis.
5.PENDEKATAN DALAM KEPEMIMPINAN
  pendekatan dalam kepemimpinan adalah cara seseorang pemimpin untuk dapat berkomunikasi dengan bawahannya atau rekan kerjanya,dengan begitu pemimpin dan rekan kerja dapat bekerja sama dalam menjalani pekerjaan ataupun organisasi.
Empat jenis pendekatan yang dapat di gunakan yaitu :
1. Pendekatan sifat
2. Pendekatan keahlian
3. Pendekatan perilaku
4. Pendekatan Situasional
6.PERAN KEPEMIMPINAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.
7.PERILAKU ORGANISASI
 Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
8.PERILAKU KELOMPOK
Kelompok adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergabung untuk mencapai tujuan tersebut. Perilaku organisasi adalah sebuah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan perilaku kelompok dalam organisasi, dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Perilaku itu penting dipelajari sebab perilaku akan mempengaruhi performa/kinerja individu yang bersangkutan. Pada gilirannya perilaku individu-individu dalam organisasi ini akan mempengaruhi performa organisasi.
9.PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Individu merupakan faktor utama dalam sebuah organisasi. Munculnya perilaku organisasi itu bermula dari perilaku individu. Dalam hal ini, bagaimana organisasi dapat bergerak dalam suatu lingkungan tergantung pada perilaku individu-individu yang ada di dalamnya. Ini membuktikan bahwa, perilaku individu merupakan bekal untuk memasuki suatu lingkungan termasuk lingkungan organisasi.
10.PENGARUH BUDAYA ATAS PERILAKU ORGANISASI
Budaya organisasi merupakan faktor yang sangat penting di dalam organisasi sehingga efektivitas organisasi dapat ditingkatkan dengan menciptakan budaya yang tepat dan dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi. Pengaruh pemanfaatan budaya perusahaan adalah salah satu solusi dalam menghadapi tantangan yang kian kompleks. Bila budaya organisasi telah disepakati sebagai sebuah strategi perusahaan maka budaya organisasi dapat dijadikan alat untuk meningkatkan kinerja. Dengan adanya pemberdayaan budaya organisasi selain akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, juga akan menjadi penentu sukses perusahaan. Sehingga budaya organisasi memiliki dampak yang berarti terhadap kinerja karyawan yang menentukan keberhasilan dan kegagalan perusahaan. Sedangkan kinerja merupakan peranan yang sangat penting, karena tanpanya organisasi hanya merupakan sekumpulan aktivitas tanpa tujuan atau control tertentu
11.MENGELOLA KONFLIK DAN STRES
Stres dan konflik merupakan sebuah cerminan perilaku individu dan kelompok yang dapat mempengaruhi perilaku organisasi secara keseluruhan. Perilaku organisasi mendasarkan diri terhadap apa yang dilakukan orang-orang dalam organisasi dan bagaimana perilaku tersebut mempengaruhi kinerja dari organisasi, dan menyangkut pula mengenai aspek-aspek tingkah laku anggota dalam organisasi atau suatu kelompok tertentu. Organisasi dapat memberikan pengaruh pada anggota dalam organisasi, sebaliknya mereka bisa mempengaruhi organisasi.
12.PERSEPSI DAN KOMUIKASI
Dalam perkembangannya persepsi tergantung pada komunikasi, komunikasi pun tergantung pada persepsi, keduanya merupakan berkaitan sangat erat. Persepsi timbul karena adamya faktor internal dan eksternal, faktor internal antara lain tergantung pada proses pemahaman sesuatu termasuk di dalamnya sistem nilai tujuan.  Sedangkan faktor eksternal berupa lingkungan. Komunikasi timbul karena seseorang ingin menyampaikan informasi keadaan orang lain.
            Komunikasi merupakan hal yang amat penting dalam perilaku organisasi, komunikasi tidak sekedar proses penyampaian informasi yang simbol-simbolnya dapat dilihat, didengar, dan dimengerti, tetapi proses penyampaian informasi secara keseluruhan termasuk di dalamnya perasaan dan sikap dari orang yang menyampaiakan tersebut.  
13.SISTEM ORGANISASI
   Ini membantu untuk memikirkan organisasi sebagai sistem. Sederhananya, sebuah sistem adalah sebuah koleksi terorganisir dari bagian-bagian yang sangat terintegrasi untuk mencapai tujuan secara keseluruhan. Sistem ini memiliki berbagai masukan yang diolah untuk menghasilkan output tertentu, yang bersama-sama, mencapai tujuan keseluruhan yang diinginkan oleh organisasi. Ada umpan balik antara berbagai bagian ini untuk memastikan mereka tetap selarasuntuk mencapai tujuan keseluruhan organisasi. Ada beberapa kelas sistem, mulai dari yang sederhana kerangka sangat sampai ke sistem sosial, mana yang paling kompleks. Organisasi,tentu saja, sistem sosial.